Aku

Mengapa...
Malamku slalu merindumu...
Sedang mu, tak pernah sedikit asa pun melirikku..
Kau itu..
Telah hancur remukkan rasa hatiku,
aku mencari celah kecil dalam hatimu..
Tapi, kau tutup sebelum aku mengetuk serambi jantungmu..
Kau..
Tak pernahkah kau rasakan,
letihnya jiwa yang tak berbalas cintanya...
Seperti aku,
aku...
Ku yang mencintaimu dan menantimu...

Lemah

Di atas sprei hijau,
aku mengatupkan diri,
menepis rasa sakit dalam tubuhku .
Lemah, tak berdaya .
Sesekali mengenduskan nafas udara panas.
Serasa bumi ini berputar,
memutar tubuh yang lemah ini .
Aku tak ingin lama lama seperti ini .
Aku ingin berlari, bercanda dan tawa .
Bukan terbaring lemah tak bertenaga seperti ini...

Live Like You're Dying-Lenka

[GA 5.05] Lenka - Live Like You're Dying.mp3

Lyric :

Live Like You're Dying

One of these days you'll be
Under the covers you'll be
Under the table and you'll realize
All of your days are numbered;
All of them one to one hundred.
All of them millions.
All of them trillions.
So what are you gonna do with them all?
You can not trade them in for mall.
No no

Take every moment; you know that you own them.
It's all you can do, use what's been given to you.

Give me a reason
To fight the feeling
That there's nothing here for me.
Cause none of it's easy,
I know it wasn?t meant to be.
I know it's all up to me
it's all up to me
So what am I gonna do with my time?
Oh

I'll take every moment, I know that I own them.
It's all up to you to do whatever you choose.

Live like you're dying and never stop trying.
It's all you can do, use what's been given to you.

All of the moments you didn?t notice;
Gone in the blink of an eye.
And all of the feelings you couldn?t feel
No matter how you try.
Oh oh

Take every moment; you know that you own them.
It's all up to you to do whatever you choose.

Live like you're dying and never stop trying.
It's all you can do, use what's been given to you.

Live like you're dying and never stop trying.
It's all up to you, use what's been given to you.

Oh oh

BayangMu...

Yang ku ketahui,
kini kau bersamanya .
Tak ada lagi perasaan untukku .
Lenyap .
Di sudut pandanganku,
aku melihat seberkas pengharapan .
Tersungging lekukan indah di bibirku .
Seraya ku lirihkan suara hatiku, dan berbisik bergelut hening .
"aku ingin terus bersamamu...
Aku ingin menjadi bayangmu yang selalu setia menemanimu di kala manis dan pahit...
Meski separuh jiwamu adalah dia,
aku tak peduli .
Cepat atau lambat, separuh jiwamu akan pergi...tinggalkan kau sendiri .
Tapi aku, bayangmu, akan selalu bersamamu hingga nafas tak lagi berhembus ."

Tanpamu

Disini aku berdiri,
menentukah langkah kaki,
yang diterjangi angin yang melenguh sepi .
Gelap dan sunyi .
Terngiang akan bayangmu .
Yang dulu sempat menjemputku. . .
Bersamamu..
Untuk menentukan satu kepastian yang ku mau,
meski sekarang,
hanyalah aku yang sendiri tanpamu .

Putus Asa

Berputus asa, terasa hampa .
Tak mengapa, ketika itu menyapa .
Aku mungkin terbawa, tapi tak begitu lama .
Padahal jiwa ingin melakukannya, tapi hati tiada membela .
Aku terpuruk dalam suasana genting yang tak bermuara .
Aku ingin segera berlalu untuk selamanya,
satukan hati dan jiwa...

Rapuh

Satu waktu telah berganti .
Menyongsong waktu lusa .
Aku masih bertahan disini,
terdiam kaku tak bermakna .
Waktu terus berlalu , tapi waktu membunuhku .
Kadang, hatiku rancau ingin membunuh waktu .
Tapi apa daya diri ini tak kuasa .
Mereka pun demikian .
Hatinya telah beku ,
merasakan diriku .
Siapakah yang harus teradili .
Aku, ataukah mereka?
Kali ini aku benar-benar jatuh .
Tak ada yang menjadi alasanku tuk rangkai hidup ini .
Aku rapuh .
Setidaknya, aku masih bisa berdiri .
Meski dalam hati tak ingin lagi .

Mimpi

Mimpi tadi, membuatku jera tuk pejamkan mataku kembali .
Aku tak kuasa melihat kalian yang saling beradu kasih .
Malam ini aku terjaga dari tidurku .
Aku tak ingin mengulang bunga tidurku tentangmu .
Yang ku mau hanyalah kedamaian yang slalu menyertaiku,
bukan kecemburuan yang slalu menghantuiku .

Ku Yakin HatiMu Masih Untukku,

Maaf...bukan maksudku tuk buatmu pergi dari hidupku .
Tapi aku tak bisa,
tak bisa berpaling darinya .
Meskipun kan kau tunggu sampai kapanpun, aku tetap tak beranjak pada hatinya .
Aku sadar, tak semestinya aku acuhkanmu .
Aku pun sadar, kesempatanku tlah ku lewatkan sia-sia dan begitu saja..
Terlambat .
Padahal malam ini, adalah waktu dimana aku ingin merajut kembali kisah kita .
Meski kau tlah bersamanya, dan ku tlah milikinya,
hati mu masih untukku .
Begitu pula hati ku ini .
Masih tetap padamu. , .
Kau harus ingat itu...

Princess

Princess,
itu aku olehnya .
Princess,
itu untukku darinya .
Princess,
itu panggilnya padaku .
Tapi Princess,
sekarang bukan lagi darinya saja .
Kau yang mencintaiku pun begitu .
Senang, ketika mendengarnya .
Itu aku .
Ku yakin, princess darimu tak begitu lama .
Sedang darinya, akan slalu tersirat .
Aku yakin itu,
meskipun aku masih tetap mengharapmu tuk berikan itu lagi .

Hanya Aku Yang Tau

Aku,
MEmang bukan orang yang mencintaimu sepenuh hati .
Menyayangimupun kadang tak mungkin .
Bilamana kau tunggu aku, sedang aku tak menganggapmu menanti .
Lupakan Semua .
Meski Takkan Pernah kau satukan,
itu takkan bisa kau lakukan .
Hanya padaku hatiku berkata
Mencintai,
Hanya aku yang tau .

Ketakutan Itu Datang Kembali

Andai saat itu tak pernah terjadi,
Mungkin aku takkan seburuk itu .
Aku melakukan kesalahan yang tak seharusnya ku lakukan .
Harusnya aku tak mencintaimu,
karena kau tlah termiliki .
TApi, semua terjadi begitu saja .
Aku tak kuasa menahan gejolak jiwa yang mengerang penuh kegelisahan .
Aku takut .!
Aku resah !
Resah di kala bertemu dengannya, dengan orang yang memilikimu ...
aku merasakan tekanan batin yang melebihi batas perasaanku.
AKu terperangah dalam kesalahanku .
Aku kecewa, pada diriku sendiri .
MEratapi kesalahan yang pernah ku bentuk .
Andai waktu dapat kembali, akan ku tepiskan rasa ini,

Keheningan..

Seperti tadi malam. . .
Saat itu kembali terjadi.
Berlinangan air mata,
menahan rasa ini .
Serasa hati ini kalut tuk merasakan .
Lecut kepedihan jiwa yang tak terobati,
mengingat tak ada yang mendekat .
Sekedar tuk membanggakan apa yg ku punya pun, tak ada .
Hati siapa yang tak retak bila tak ada yang mencinta,
semangat ku yang dulu, kini tlah ku bangun kembali .
Ku rakit hingga sedemikian rupa,
semangatku,
adalah semangat meraih keheningan,
keheningan yang tak tersentuh oleh siapapun .

Buaian

Aneh.
Denyut nadiku seakan berhenti saat semua itu terjadi.
Ku rasakan darahku yang mengalir tak beraturan.
Buih buih peluhku menghujani tiap jengkal tubuh yang terpancang kaku.
Angin pun,
Serasa mengikuti alunan kejadian saat ini.
Kata-katamu mengenai hatiku..
Menyentuh batinku..
Dan,
Bukan tak mungkin lagi kalau semua itu hanyalah buai belaka.
mengunci lidahlah sejenak tuk mengabadikan perasaan.
Sadarilah wahai engkau,
Sadarilah jika aku milikmu yang telah lama berlalu.

Kau Milikku. ..

Tersimpanlah hasratKu slama ini.!
Hasrat tuk jadikan kau yg paling terindah dalam hidupku.
Kan ku uraikan semua perasaanku bila itu maumu!
Kan ku tanamkan cinta kasihku padamu jika kau menginginkannya!
Kini
kau tlah jadi milikku,
dan
aku mencintaimu,
yang slanjutnya ku inginkah hanyalah satu,
kau mencintaiku sampai saat dimana kita tak lagi dapat mencinta dan bersatu...

Aku memang pernah mencintainya, tapi itu dulu. Sekarang, cintaku tlah jadi milikmu, milikmu seutuhnya. Rasaku padamu sungguh tak tertahankan. Aku tetap ingin disini, untukmu, dan hanya mencintaimu. Aku tak ingin bersamanya lagi, karena aku tlah menemukan dirimu yg slalu dihatiku slamanya! I love u now n forever. . .

Kau harus tau!!

Kau,
adaLah orang yg buatku jatuh cinta!
AdaLah orang yg biarkanku terbuai dalam kerinduan yg mendalam!
AdaLah orang yg sekarang ku cintai,
adaLah orang yg ku sayangi!
HanyaLah ada kau untukku seorang,untuk hatiku,
hanyalah kau yang selalu terpatri dalam relung hatiku!
Aku mencintaimu,
mencintaimu slalu,
aku ingin terus bersamamu,
karna itu,
biarkanlah ku mencintaimu sebelum kau berhenti mencintaiku!